Great Barrier Reef Kembali Terancam: Pemutihan Karang Meluas di Australia
Kabar buruk kembali menghantam keajaiban alam dunia, Great Barrier Reef di Australia. Fenomena pemutihan karang (coral bleaching) dilaporkan terjadi lagi dalam skala yang mengkhawatirkan, mengancam ekosistem laut yang kaya dan rentan ini. Peristiwa ini semakin mempertegas dampak perubahan iklim terhadap kesehatan terumbu karang global.
Pemutihan karang adalah respons stres pada karang akibat perubahan kondisi lingkungan, terutama kenaikan suhu air laut. Ketika suhu laut meningkat secara signifikan dan berkepanjangan, karang mengeluarkan alga mikroskopis (zooxanthellae) yang hidup di jaringannya dan memberikan warna serta nutrisi penting. Akibatnya, karang kehilangan warnanya dan tampak memutih. Meskipun karang yang memutih belum mati, mereka menjadi lebih rentan terhadap penyakit dan kelaparan, dan jika kondisi stres berlanjut, kematian massal dapat terjadi.
Menurut laporan terbaru dari para ilmuwan kelautan, pemutihan karang kali ini terdeteksi meluas di berbagai bagian Great Barrier Reef. Survei udara dan bawah laut menunjukkan tingkat pemutihan yang signifikan, bahkan di area selatan yang sebelumnya dianggap lebih tahan terhadap tekanan suhu. Studi yang dipublikasikan pada Januari 2025 menyoroti dampak “katastropik” pemutihan di wilayah selatan pada awal tahun 2024, dengan tingkat kematian karang yang mengkhawatirkan, mencapai hingga 95% pada beberapa spesies ikonik seperti Acropora.
Penyebab utama pemutihan karang ini adalah gelombang panas laut ekstrem, yang diperparah oleh perubahan iklim global dan fenomena El Nino. Peningkatan emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia terus memicu pemanasan global, yang berdampak langsung pada suhu laut. Great Barrier Reef sendiri telah mengalami beberapa peristiwa pemutihan massal dalam beberapa tahun terakhir, termasuk pada tahun 1998, 2002, 2016, 2017, 2020, dan 2022. Pemutihan yang terjadi pada tahun 2024-2025 ini menjadi perhatian khusus karena tingkat keparahan dan luasnya area yang terdampak.
Dampak pemutihan karang terhadap ekosistem Great Barrier Reef sangatlah besar. Terumbu karang adalah fondasi bagi keanekaragaman hayati laut, menyediakan habitat, tempat mencari makan, dan tempat berlindung bagi ribuan spesies ikan, invertebrata, dan makhluk laut lainnya. Kerusakan terumbu karang mengancam keberlangsungan hidup spesies-spesies ini dan dapat mengganggu seluruh rantai makanan. Selain itu, Great Barrier Reef juga memiliki nilai ekonomi yang signifikan melalui industri pariwisata dan perikanan.