Ribuan Siswa Rasakan Keseruan Festival Kaulinan Barudak di Purwakarta
Purwakarta kembali menggelar acara tahunan yang meriah dan penuh nostalgia, Festival Kaulinan Barudak. Acara ini berhasil menyedot perhatian ribuan siswa dari berbagai sekolah dasar di Purwakarta. Mereka larut dalam keseruan festival yang menghadirkan berbagai permainan tradisional Sunda.
Nostalgia Permainan Tradisional
Festival ini bukan sekadar ajang bermain, tetapi juga upaya untuk melestarikan warisan budaya Sunda yang sudah semakin jarang di minati pemuda. Berbagai permainan tradisional seperti engklek, congklak, galah asin, dan egrang kembali dimainkan. Para siswa terlihat antusias dan bersemangat dalam setiap permainan. Keseruan festival semakin terasa dengan adanya lomba-lomba permainan tradisional yang diikuti oleh perwakilan dari setiap sekolah.
Manfaat Permainan Tradisional
Selain memberikan keseruan festival, permainan tradisional juga memiliki banyak manfaat bagi perkembangan anak. Permainan-permainan ini melatih motorik kasar dan halus, meningkatkan kemampuan sosial, serta mengajarkan nilai-nilai kerjasama dan sportivitas dalam kehidupan. “Kami berharap festival ini dapat mengenalkan kembali permainan tradisional kepada generasi muda,” ujar salah satu panitia acara. “Permainan tradisional bukan hanya menghibur, tetapi juga mendidik.”
Apresiasi dari Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah Purwakarta memberikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Kaulinan Barudak. Mereka berharap acara ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin meriah dan bermanfaat bagi masyarakat juga pengalaman belajar baru bagi siswa. “Kami akan terus mendukung upaya pelestarian budaya Sunda, termasuk permainan tradisional,” ujar Bupati Purwakarta dalam sambutannya. “Kami ingin generasi muda Purwakarta mengenal dan mencintai budaya mereka.”
Kesimpulan
Festival Kaulinan Barudak di Purwakarta berhasil menciptakan keseruan festival yang tak terlupakan bagi ribuan siswa. Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan edukasi tentang pentingnya melestarikan budaya tradisional.
Informasi Tambahan:
- Tempat kejadian: Taman Pasanggrahan Alun-Alun Purwakarta.
- Waktu kejadian: Minggu, 6 Agustus 2023.
- Acara ini di ikuti oleh sekitar 1.500 siswa dari berbagai SD yang berada di wilayah Purwakarta.
- Permainan yang ditampilkan dalam festival itu diantaranya adalah, Egrang, Sumpit Bambu, Kolecer, Pepeletokan, Bakiak Batok, Congklak, dan Panggal.
Semoga artikel ini bermanfaat!