Terobosan SMA di Klaten: Sediakan Loker HP, Siswa Lebih Fokus Belajar!

Admin_sma21jkt/ April 1, 2025/ Berita

Di era digital ini, ketergantungan siswa pada ponsel pintar (HP) menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan. Gangguan konsentrasi akibat notifikasi dan godaan media sosial seringkali Dialami siswa. Agar lebih fokus belajar, sebuah SMA di Klaten, Jawa Tengah, mengambil langkah inovatif dengan menyediakan loker khusus untuk penyimpanan HP siswa selama jam pelajaran.

Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif dan meningkatkan fokus siswa. Dengan menyimpan HP di loker, siswa diharapkan dapat lebih berkonsentrasi pada materi pelajaran dan interaksi langsung dengan guru serta teman sekelas.

“Kami menyadari bahwa HP seringkali menjadi distraksi bagi siswa. Dengan menyediakan loker, kami ingin menciptakan ruang belajar yang bebas dari gangguan HP,” ujar Bapak Budi, Kepala SMA tersebut.

  • Tujuan Utama:
    • Meningkatkan fokus dan konsentrasi siswa selama jam pelajaran.
    • Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
    • Mendorong interaksi langsung antara siswa dan guru.
    • Membatasi ketergantungan siswa pada ponsel.
  • Implementasi:
    • Loker penyimpanan HP disediakan di lokasi yang mudah diakses oleh siswa.
    • Siswa wajib menyimpan HP mereka di loker saat memasuki ruang kelas.
    • HP hanya dapat diambil kembali setelah jam pelajaran selesai.
  • Dampak Positif:
    • Guru melaporkan peningkatan signifikan dalam partisipasi siswa di kelas.
    • Siswa mengaku lebih mudah fokus pada pelajaran tanpa gangguan notifikasi HP.
    • Interaksi sosial antara siswa meningkat selama jam istirahat.
    • Suasana Sekolah dapat lebih terkontrol dan siswa punya aktifitas yang lebih baik saat belajar.

Inisiatif ini mendapat sambutan positif dari siswa dan orang tua. Mereka menyadari pentingnya menciptakan keseimbangan antara penggunaan teknologi dan fokus belajar.

“Awalnya memang terasa aneh tanpa HP di tangan. Tapi, setelah beberapa hari, saya merasa lebih fokus dan lebih mudah memahami pelajaran,” ungkap salah seorang siswa.

Langkah yang diambil oleh SMA di Klaten ini dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia dalam mengatasi masalah ketergantungan HP di kalangan siswa. Dengan menciptakan lingkungan belajar yang bebas gangguan, diharapkan kualitas pendidikan dapat ditingkatkan dan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang cerdas dan berprestasi.

Share this Post