Mengenal Tarian Tradisional Khas Lampung: Tari Rudat
Tari Rudat hadir sebagai representasi unik dari Tari Tradisional Lampung yang memadukan elemen seni bela diri pencak silat dengan alunan syahdu syair-syair Islami. Umumnya dipentaskan oleh sekelompok pria, tarian ini memancarkan energi dan kekompakan melalui setiap gerakannya. Iringan musik yang khas, didominasi oleh tabuhan rebana dan alat musik tradisional Lampung lainnya, memberikan ritme yang membakar semangat para penari.
Jejak sejarah mencatat bahwa Tari Tradisional ini diperkirakan tiba di Bumi Ruwa Jurai seiring dengan kedatangan para pedagang dan ulama yang menyebarkan agama Islam. Proses akulturasi yang harmonis ini melahirkan sebuah bentuk kesenian yang kaya makna, di mana nilai-nilai keislaman diekspresikan melalui gerakan tubuh yang dinamis dan lantunan syair yang menyentuh hati. Lirik-lirik yang disenandungkan dalam Tari Rudat seringkali berupa puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW serta petuah-petuah bijak dalam ajaran Islam.
Dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Lapangan Merdeka, Kota Metro, pada hari Minggu, 9 November 2024, kelompok Tari Rudat “Nurul Iman” berhasil memukau ribuan warga yang hadir. Menurut Bapak Camat setempat, Hasanudin, yang turut menyaksikan pertunjukan, “Penampilan Tari Tradisional ini sungguh luar biasa. Selain sebagai hiburan, tarian ini juga menjadi pengingat akan nilai-nilai agama dan sejarah penyebarannya di Lampung.”
Para penari Tari Rudat biasanya mengenakan busana yang sopan dan rapi, terdiri dari baju koko atau kemeja lengan, celana panjang, dan penutup kepala berupa peci atau imamah. Warna pakaian yang dipilih seringkali mencerminkan kesederhanaan dan kesucian. Pentingnya pelestarian tradisi dan adat untuk di lanjutkan dari generasi ke generasi selanjutnya.
Pelestarian Tari Tradisional Tari Rudat menjadi perhatian penting bagi berbagai pihak, termasuk organisasi keagamaan, sanggar seni, dan pemerintah daerah. Melalui berbagai festival, pelatihan, dan dokumentasi, upaya terus dilakukan untuk memastikan bahwa warisan budaya ini tetap hidup dan dikenal oleh generasi penerus. Keunikan Tari Rudat sebagai perpaduan seni bela diri dan nilai-nilai spiritual menjadikannya salah satu Tari Tradisional yang tak ternilai harganya di Lampung.